Selama eksperimen pengeboran terarah dari pelepasan pemotongan bor melalui nitrogen di lapisan batubara lunak dan ledakan yang rentan ledakan, kedalaman 437m inseam borehole telah dicapai oleh CCTEG XI'an Research Institute. Mengadopsi 'Alat Pengeboran Downhole Pneumatik yang baru diinovasi ditambah Perangkat Pelumasan Khusus ', hambatan teknis seperti start-up bertekanan rendah, pekerjaan panjang, dan pelepasan terak yang kuat untuk mencegah lengket telah rusak satu per satu. Lubang bor memiliki rekor kedalaman pengeboran terarah yang disegarkan dalam lapisan batubara yang lembut dan ledakan.
Karena kekerasannya yang rendah, penghancuran blok batu bara dan retakan yang berkembang dengan baik, pengeboran lubang bor inseam dalam lapisan batubara yang lembut dan ledakan menghadapi kesulitan teknis seperti ledakan gas, keruntuhan lubang bor, macet, dll, yang mengarah pada efisiensi pengeboran drainase gas yang rendah. Kedalaman lubang bor umumnya kurang dari 150m, yang tidak dapat memenuhi persyaratan ekstraksi gas yang efisien tinggi. Untuk pengeboran konvensional, lintasan tidak dapat dikendalikan, dan pengeboran harus berhenti ketika lubang bor mencapai atap atau lantai. Dengan demikian mudah untuk membentuk zona ekstraksi kosong dan area buta kontrol gas, dan menciptakan risiko keamanan yang serius.
Jahitan batubara utama 3# di Tambang Batubara Tiandi Wangpo adalah lapisan batubara lunak yang rusak. Berbagai tes teknik pengeboran telah dilakukan, tetapi hasil yang memuaskan belum tercapai. Kesulitan mengebor lubang bor dengan serius membatasi tambang batubara Tiandi Wangpo yang aman dan efisien.
CCTEG XI'AN Research Institute menghadapi tantangan teknis dan mengelola tim ahli tentang teknologi pengeboran pada bulan April 2021. Atas dasar tes pendahuluan, skema teknologi pengeboran pengeboran pneumatik baru dari pemotongan bor pemotongan melalui nitrogen ditentukan. 'Perangkat pembuatan nitrogen cerdas tegangan tinggi dengan nitrogen tekanan tinggi ' digunakan sebagai sumber daya untuk menggerakkan motor downhole pneumatik. Pada saat yang sama, nitrogen digunakan sebagai media pemotongan bor untuk membawa panas dari proses pengeboran. Skema baru ini telah berhasil memecahkan masalah teknis seperti tekanan udara yang tidak mencukupi, pengeboran macet, kontrol debu dan kontrol lintasan pengeboran. Empat lubang bor pengeboran terarah dibangun di tambang batubara Wangpo, dengan total rekaman 1530m, dan kedalaman maksimum mencapai 437m.
Uji keberhasilan proyek ini memberikan solusi pengeboran directional inseam baru untuk ekstraksi gas yang efisien tinggi dalam lapisan batubara yang rusak dan lunak, yang akan signifikan mengurangi risiko dan kesulitan penambangan di bidang batubara ledakan rawan.
